Kota merupakan sebuah ruang lingkup peradaban para penduduknya. Ya, sebuah kota dapat menjadi gambaran dari setiap peradaban yang ada. Kota-kota yang dulunya sudah dinyatakan hilang pada akhirnya bisa ditemukan kembali. Beberapa kota yang ada di dunia pernah menjadi kota mati dan hilang begitu saja lantaran ditinggal berikut ditinggal oleh para warganya. Ya, mungkin saja para penduduknya pindah karena menghindari perang atau ingin mencari tempat tinggal yang lebih aman setelah kota tersebut mengalami bencana alam besar.

Akan tetapi, ternyata ada kota-kota yang kembali ditemukan bangunan peninggalannya, bahkan saat ini sudah menjadi warisan budaya dunia yang dijaga oleh UNESCO.Kota-kota tersebut antara lain adalah Machu Picchu yang berartigunung tua, atau yang juga terkenal dengan sebutan Kota Inca yang hilang.
Kota Machu Picchu yang berada di ketinggian 2.350 meter di atas permukaan laut ini tepatnya berada di lembah Urubamba, Peru. Kota inilah yang disebut-sebut merupakan sebuah symbol terkenal yang berasal dari Kekaisaran Inca. Bangunan-bangunan runtuh yang ditemukan tersebut dinilai sebagai peninggalan arsitektur unik dari peradaban Inca yang sudah ditetapkan sebagai World Heritage Site pada tahun 1983 silam.

Kota Machu Picchu ini dibangun sekitar tahun 1450, atau pada masa puncak kekaisaran Inca. Kota ini lalu ditinggalkan kurang lebih 100 tahun kemudian oleh para warganya, karena kekaisaran tersebut runtuh di bawah penaklukan Spanyol. Setelah dihancurkan oleh Spanyol, kota inipun tidak pernah berhasil ditemukan lagi.

Namun siapa sangka, selama berabad-abad ditinggalkan, runtuhan kota tersebut rupanya ditutupi oleh hutan lebat. Dan pada tahun 1911 lalu, para peneliti, penjelajah, dan sejarawan menjadikan kota tersebut sebagai perhatian dunia. Hipotesis Bingham pun mengatakan jikalau Machu Picchu adalah sebuah tempat kelahiran para penduduk tradisional dan juga merupakan pusat spiritual.

Kota Angkor di Kambojajuga pernah ditinggalkan oleh para penduduknya di Kerajaan Ayutthaya menyerang ibu kota Khmer pada tahun 1431 silam. Sebelumnya, kota tersebut merupakan bangunan kota pra-indistri terbesar dan juga pusat spiritual terkenal di dunia. Akan tetapi karena penyerbuan itulah, para penduduknya meninggalkan daerah tersebut dan mengungsi ke Phnom Penh. Setelah ditinggalkan penduduknya beratus-ratus tahun yang lalu, sisa-sisa bangunan Angkor inipun ditemukan pada tahun 2007 dari proses pemotretan satelit.