Diet Unik Dan Teraneh di Dunia

Diet memang sering dilakukan banyak orang untuk menurunkan berat badan. Akan tetapi, ternyata pada jaman dahulu sudah banyak diet-diet aneh dan unik yang dilakukan manusia. Berbagai cara diet pun dilakukan untuk mendapatkan berat badan yang ideal, meskipun harus melewati proses yang membahayakan. Diantaranya adalah diet cuka yang dilakukan pada tahun 1820. Ada seorang penyair anokreksia yang bernama Lord Byron, memperkenalkan duet cuka di daerahnya.Diet  tersebut dimaksudkan untuk membersihkan racun yang ada di dalam tubuh dengan meminum cuka dan air setiap hari. Akan tetapi, yang terjadi adalah justru ia sering muntah-muntah dan sakit diare. Maka dari itu tidak mengherankan jika diet tersebut sangat ampuh untuk menurunkan berat badan.

Diet teraneh di dunia juga terjadi pada tahun 1903. Horace Fletcher yang merupakan seorang curator seni dari San Fransisco memperkenalkan diet mengunyah tanpa menelan. Ya, ia semakin populer setelah berhasil mengurangi 40 pon dari berat badannya. Hal itu dikarenakan ia melakukan diet dengan mengunyah makanan dan tak menelannya. Pola makan Fletcher memang terbilang unik dengan mengaplikasikan pelajaran yang dipercaya logikanya. Bahwa tubuh akan menyerap nutrisi tanpa perlu harus menelan makanan yang bisa menambah berat badan seseorang.

Diet rokok yang terjadi pada tahun 1925 juga terbilang aneh. Pada saat sekarang ini, semua iklan rokok pasti memberitahukan efek samping penggunannya, seperti bisa menyebabkan kanker, dan lain-lain. Akan tetapi tidak halnya dengan yang terjadi di tahun itu. Justru beberapa perusahaan rokok di Amerika Serikat (AS) mempromosikan rokok yang diproduksinya sebagai salah satu diet untuk mengurangi berat badan seseorang. Karena rokok dapat menghilangkan nafsu makan manusia. Sungguh aneh bukan? Rokok justru disarankan sebagai pola diet yang sehat.

Diet akupunktur yang ada di China juga bisa dikatakan sangat unik dan aneh. Bagaimana tidak? Dengan menggunakan akupunktur pada bagian tulang rawan kita, dapat mengurangi nafsu makan seseorang. Misalnya saja dengan memasangkan jarum di telinga selama satu minggu. Maka tubuh bisa melakukan diet dengan lebih efektif karena jarang merasa lapar. Tetapi tentu saja diet ini terbilang ekstrem, terutama bagi mereka yang phobia terhadap jarum.